
Selama ini kita selalu berbicara wisata religi di sekitar benua Eropa hingga Asia. Akan tetapi, sangat jarang yang membahas wisata religi muslim di benua Afrika. Padahal, di daerah ini juga terdapat wisata religi yang tidak kalah dengan negara populer lainnya. Untuk kamu yang penasaran, simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Kirim Uang ke Hongkong
Cara Kirim Uang ke Cina
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Jepang
1. Masjid AL-Azhar

Rekomendasi pertama ada Masjid Al-Azhar di Kairo, Mesir. Bisa dikatakan, ini adalah salah satu masjid paling bersejarah di dunia Islam. Dibangun pada tahun 970 M oleh Dinasti Fatimiyah, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan Islam terkemuka.
Masjid ini menjadi rumah bagi Universitas Al-Azhar, yang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan paling bergengsi di dunia. Arsitekturnya memadukan gaya Fatimiyah klasik dengan tambahan elemen dari berbagai era sejarah.
Selain fungsi spiritual, masjid ini menjadi simbol penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan Islam, khususnya pada bidang hukum Islam, teologi, dan bahasa Arab. Masjid ini terletak di jantung Kota Tua Kairo, menjadikannya tujuan utama wisata religi.
Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang ke Lebih dari 70 negara & 30 mata uang
2. Masjid Uqbah bin Nafi’
Selanjutnya ada Masjid Uqbah bin Nafi’, atau juga dikenal sebagai Masjid Agung Kairouan. Tempat ibadah ini didirikan pada tahun 670 M oleh panglima Arab Uqbah bin Nafi’ di Kairouan, Tunisia.
Masjid ini merupakan salah satu monumen Islam terbesar di Afrika Utara dan menjadi model bagi masjid-masjid lain di wilayah Maghreb. Arsitekturnya begitu megah mencakup menara setinggi lebih dari 30 meter. Bagian ini dianggap sebagai menara masjid tertua di Afrika Utara.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini berperan penting dalam penyebaran pendidikan Islam. Hal itu menjadi pusat pembelajaran yang menarik para sarjana dan teolog terkemuka pada masanya. Keberadaan masjid ini menandai masuknya Islam ke Afrika Utara dan menjadi simbol kejayaan peradaban Islam di wilayah tersebut.
3. Kota Fez
Fez sendiri merupakan kota tertua di Maroko dan dikenal sebagai pusat spiritual serta budaya Islam. Didirikan pada abad ke-8 oleh Dinasti Idrisiyah, kota ini menjadi saksi pertemuan berbagai etnis, termasuk Arab, Berber, Yahudi, dan Spanyol.
Fez terbagi menjadi dua bagian, yakni Fez el-Bali (kota lama) dan Fez el-Jdid (kota baru). Fez el-Bali, dengan arsitektur kuno dan jalan-jalan sempit, telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu landmark pentingnya adalah Masjid Al-Qarawiyyin. Tempat itu juga berfungsi sebagai universitas tertua di dunia yang didirikan oleh Fatimah Al-Fihri.
Selain itu, terdapat Madrasah Bu Inaniya dan Mausoleum Idris II yang menambah kekayaan sejarah kota ini. Fez juga dikenal dengan kerajinan kulit tradisionalnya yang masih dipertahankan hingga sekarang.
Baca Artikel Wisata Luar Negeri Lainnya di Blog Transfez
Wisata Religi di Mesir yang Layak Dikunjungi
Wisata Religi di Korea Utara
Wisata Religi di Uni Emirat Arab
Wisata Religi di Lebanon
Wisata Religi di Oman
4. Bo-Kaap

Bo-Kaap adalah kawasan bersejarah di Cape Town, Afrika Selatan. Tempat ini dikenal dengan rumah-rumah berwarna cerah dan jalan berbatu. Terletak di lereng Signal Hill, area ini menjadi pusat budaya Muslim Cape Malay.
Sejarah Bo-Kaap dimulai pada tahun 1760 ketika Jan de Waal membeli tanah dan membangun rumah sewa untuk budak yang dibebaskan. Banyak dari penduduk awalnya adalah Muslim yang dibawa dari Asia Tenggara. Kemudian, mereka membentuk komunitas yang kuat di sini.
Masjid Auwal, masjid pertama di Afrika Selatan, didirikan di Bo-Kaap pada tahun 1794. Saat ini, Bo-Kaap menjadi simbol warisan budaya dan sejarah Muslim di Cape Town. Hal ini menarik wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya lokal.
5. Sidi Bou Said

Berikutnya ada Sidi Bou Said yang merupakan kota kecil di utara Tunisia. Kota ini dinamai dari seorang wali sufi, Abu Said Ibn Khalef Ibn Yahia El-Beji, yang menetap di sana pada akhir abad ke-12 atau awal abad ke-13.
Sidi Bou Said terkenal dengan arsitektur khasnya, yakni bangunan-bangunan dicat dengan warna putih dan biru. Ciri khas ini diperkenalkan oleh Baron Rodolphe d’Erlanger pada tahun 1920-an. Rumahnya, Ennejma Ezzahra, kini menjadi museum yang menampilkan koleksi instrumen musik dan sering mengadakan konser musik klasik serta musik Arab.
Kota ini telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman terkenal, termasuk Paul Klee dan August Macke. Selain itu, Sidi Bou Said juga dikenal sebagai pusat spiritual, dengan makam Sidi Bou Said yang menjadi tujuan ziarah.
6. Masjid Hassan II
Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko, adalah salah satu masjid terbesar di dunia. Diresmikan pada tahun 1993, masjid ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 105.000 jamaah, dengan 25.000 di dalam ruang shalat dan 80.000 di area luar.
Menaranya setinggi 210 meter sehingga menjadikannya salah satu menara tertinggi di dunia. Bahkan, terdapat laser yang mengarah ke Mekah. Masjid ini dibangun di atas tanah reklamasi yang menjorok ke Samudra Atlantik.Hal itu membuat jamaah dapat merasakan sensasi beribadah di atas laut.
Arsitekturnya menampilkan kerajinan tangan Maroko terbaik. Tentunya sudah masuk ukiran batu dan kayu yang rumit, lantai marmer, dan mozaik zellige yang indah. Masjid ini juga merupakan salah satu dari sedikit masjid di Maroko yang terbuka untuk pengunjung non-Muslim melalui tur.
7. Masjid Koutoubia
Terakhir ada dari Maroko lagi, yakni Masjid Koutoubia di Marrakech, Maroko. Bisa dikatakan, ini adalah landmark ikonik yang dibangun pada abad ke-12 oleh dinasti Almohad.
Menara masjid setinggi 77 meter ini menjadi titik orientasi utama di kota dan menjadi model bagi banyak masjid di wilayah tersebut. Arsitektur masjidnya menampilkan gaya Almohad dengan detail ornamen Moorish, termasuk lengkungan berbentuk kunci dan merlon yang khas. Interiornya memiliki ruang salat yang luas dengan lebih dari 100 kolom dan mendukung lengkungan berbentuk kuda.
Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan budaya bagi penduduk Marrakech. Meskipun akses ke dalam masjid terbatas untuk umat Muslim, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dan taman sekitarnya.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.