
Uang tunai adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua uang dalam sirkulasi selalu dalam kondisi baik. Kadang, uang kertas atau logam yang kita miliki bisa rusak, robek, terbakar, atau bahkan hilang sebagian.
Lalu, apakah uang rusak ini masih bisa digunakan? Jawabannya adalah ya, selama memenuhi syarat tertentu. Bank Indonesia dan bank umum menyediakan layanan penukaran uang rusak untuk memastikan masyarakat tetap bisa memanfaatkan uang tersebut dengan baik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam cara tukar uang rusak di bank, syarat-syaratnya, hingga tips agar proses berjalan lancar.
Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara
Cara Transfer Uang ke India
Cara Transfer Uang ke Singapura
Cara Transfer Uang ke Thailand
Cara Transfer Uang ke China
Cara Transfer Uang ke Filipina

Jenis Kerusakan Uang Tunai
Uang rusak atau cacat adalah uang yang mengalami perubahan bentuk atau ukuran dari kondisi aslinya. Contohnya:
- Uang kertas yang robek, berlubang, atau hilang sebagian.
- Uang yang terbakar atau terkena air sehingga menyusut atau berubah warna.
- Uang logam yang bengkok, tergores parah, atau terbelah.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua uang rusak bisa ditukar. Uang tersebut harus masih memiliki ciri-ciri keaslian yang dapat dikenali, seperti nomor seri, potret pahlawan, atau bagian tertentu dari uang tersebut.
Baca Artikel Menarik Seputar Keuangan Lainnya di Blog Transfez
Jumlah Uang yang Diperlukan untuk Masuk ke Australia
Manfaat dan Proses Mudah Tukar Rupiah ke Pound
Cara Mendapatkan Kurs Terbaik Dari Tukar Rupiah ke Dollar
Ingin Belajar di China? Cek Panduan Lengkap Tukar Rupiah ke Yuan
Syarat Penukaran Uang Rusak di Bank Indonesia
1. Uang Kertas
- Ukuran fisik lebih dari 2/3 ukuran asli.
- Ciri-ciri keaslian, seperti nomor seri atau watermark, masih dapat dikenali.
- Masih berupa satu kesatuan, meski tanpa nomor seri yang lengkap.
- Jika uang robek menjadi dua bagian, nomor seri kedua sisi harus sama dan lengkap.
2. Uang Logam
- Ukuran fisik lebih dari 1/2 ukuran asli.
- Ciri-ciri keaslian masih terlihat jelas.
3. Uang Terbakar
- Keasliannya harus masih bisa dikenali meskipun kondisi uang sudah tidak sempurna.
- Dalam kasus tertentu, seperti kebakaran besar, kamu mungkin perlu menyertakan surat keterangan dari pihak kelurahan atau kepolisian.
4. Uang yang Tidak Dapat Ditukar
- Uang yang rusaknya sengaja dirusak oleh pemilik.
- Uang yang hilang lebih dari 50% atau sudah musnah total.
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia
Bank Indonesia menawarkan layanan khusus untuk menukar uang rusak. Berikut langkah-langkah yang perlu kalian ikuti:
- Hitung Nominal Uang
Pastikan kalian tahu jumlah total uang rusak yang ingin ditukarkan. - Kelompokkan Berdasarkan Pecahan
Pisahkan uang berdasarkan nominal seperti Rp1.000, Rp5.000, atau Rp50.000 untuk memudahkan petugas. - Gunakan Aplikasi PINTAR
Pemesanan tukar uang di Bank Indonesia dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR yang tersedia di situs https://pintar.bi.go.id. Caranya: - Pilih lokasi kantor BI terdekat.
- Tentukan tanggal dan waktu penukaran.
- Isi data pemesanan dan unduh bukti pemesanan.
- Datang ke Kantor BI
Kunjungi kantor BI sesuai jadwal dengan membawa:- Uang rusak yang ingin ditukarkan.
- Bukti pemesanan dari aplikasi PINTAR.
- Proses Pemeriksaan Uang
Serahkan uang kepada petugas untuk diperiksa apakah memenuhi syarat penukaran. Jika lolos, uang baru akan diberikan sesuai nominal yang valid.
Lihat Juga Video Cara Kirim Uang ke 70+ Negara dengan Transfez
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Umum
Selain Bank Indonesia, bank umum seperti Bank BCA, BRI, atau Mandiri juga melayani penukaran uang rusak. Berikut caranya.
- Bawa uang rusak ke kantor bank terdekat.
Tidak perlu membuat pemesanan seperti di BI. - Serahkan uang rusak kepada petugas.
Petugas akan memeriksa keaslian dan kondisi uang. - Tidak perlu bukti transaksi.
Jika uang rusak berasal dari ATM, bank tidak akan meminta bukti tarik tunai.
Nah kalau kamu mau kirim uang ke luar negeri, Transfer internasional dari Indonesia dengan Transfez siap membantu!
Bagaimana dengan transfer internasional ke luar negeri dari Indonesia? Ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Akun Transfez dapat dibuat dengan gratis, serta mampu memfasilitasi pengiriman uang internasional dengan biaya yang lebih hemat, transparan, aman dan cepat ke rekening bank di luar negeri.
Langkah pengiriman dengan Transfez dengan mudah dan sederhana:
1. Daftarkan akun di aplikasi Transfez,
2. Tentukan jumlah yang akan dikirim,
3. Verifikasi identitas kamu,
4. Masukkan informasi penerima uang,
5. Lakukan pembayaran,
6. Pengiriman uang selesai dilakukan.
Pelajari lebih lengkap tentang cara kirim uang ke luar negeri dengan Transfez di sini, selain itu, kamu juga mungkin tertarik untuk mencoba kalkulator kurs Transfez atau daftar destinasi negara tujuan untuk melihat jumlah uang yang akan diterima oleh penerima ketika menggunakan Transfez.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Penukaran uang rusak adalah layanan yang disediakan oleh Bank Indonesia dan bank umum untuk memastikan uang yang tidak layak edar tetap dapat dimanfaatkan. Dengan memahami syarat dan prosedur yang berlaku, kalian bisa menukar uang rusak tanpa kendala. Manfaatkan aplikasi PINTAR untuk proses praktis di Bank Indonesia, atau kunjungi bank umum terdekat jika ingin solusi yang lebih cepat.
Selain layanan tukar uang rusak, kini kebutuhan finansial semakin mudah dengan aplikasi digital. Kalau kalian perlu kirim uang ke luar negeri dengan cepat dan aman, coba gunakan Transfez. Transaksi jadi lebih simpel tanpa ribet, langsung dari smartphone kalian. Download sekarang di iOS dan Android kalian!