Regulasi Ekspor ke Malaysia Sesuai Ketentuan

Memahami dan mengetahui peraturan ekspor Malaysia sangat dibutuhkan untuk memperdalam serta mengetahui secara seksama sebelum melakukan kegiatan ekspor untuk dikirimkan ke Malaysia. Regulasi ekspor ke Malaysia ini memiliki ketentuan tersendiri yang perlu diperhatikan oleh para eksportir dari Indonesia

Dalam menjalin kegiatan ekspor impor tentunya komite dan ekspor Indonesia dan Malaysia ini sangat besar dan membuat negara Malaysia sebagai salah satu tujuan ekspor yang cukup populer di kalangan para pelaku bisnis dari Indonesia. Pada beberapa komoditas ekspor utama Indonesia ke Malaysia seperti batubara, minyak kelapa sawit hingga minyak bumi dan komoditas ekspor utama Malaysia ke Indonesia seperti mesin, peralatan mekanik hingga minyak bumi.

Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara

Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Hong Kong
Cara Kirim Uang ke Pakistan
Cara Kirim Uang ke Vietnam

Regulasi Ekspor ke Malaysia Sesuai Ketentuan
Photo by EJ Yao on Unsplash

Pajak dan Tarif Ekspor

Pajak dan tarif ekspor di negara Malaysia ini memiliki perbedaan tergantung dari jenis komoditas ekspor, dengan peranannya sebagai salah satu penghasil CPO terbesar di dunia tentunya regulasi ekspor ke Malaysia terhadap komoditas CPO sangat berbeda dengan komoditas yang lain. Pada jenis produk ini tentunya untuk pajak impor akan dikenakan Jika harga melebihi MBR 3,500 per ton di wilayah Sabah dan Sarawak. 

Akan tetapi untuk negara yang telah tergabung dalam CPTPP tentunya peraturan ekspor Malaysia terkhusus untuk hal-hal seperti tarif ekspor Malaysia serta pajak ekspor Malaysia bisa dibebaskan tetapi karena Indonesia tidak tergabung sehingga tidak ada hubungan perjanjian perdagangan bebas Antara Malaysia dan Indonesia. Negara yang sudah tergabung di dalamnya bisa melakukan kegiatan perdagangan bebas dengan lebih leluasa daripada negara lain yang tidak tergabung. 

Regulasi Ekspor ke Malaysia Klasifikasi Barang 

Di dalam kegiatan ekspor dan impor tentunya Malaysia sudah menerapkan sistem harmonization commodity description and coding system sebagai sistem harmonisasi klasifikasi barang yang dapat masuk dan keluar dari negaranya, hal ini diberlakukan untuk Malaysia serta beberapa negara non ASEAN. Sementara untuk hubungannya dengan dagang negara ASEAN tentunya peraturan ekspor Malaysia telah mewajibkan untuk menggunakan AHTN.

Sistem HS dan AHTN inilah yang akan digunakan sebagai kode tarif custom Malaysia untuk memberikan kemudahan bagi petugas bea cukai Malaysia dalam menentukan seberapa besar pajak ekspor Malaysia hingga tarif ekspor Malaysia yang perlu dibayarkan. Dengan begitu eksportir diharapkan bisa menjalin kerjasama dengan pihak freight forwarding yang digunakan supaya tidak terjadi kesalahan untuk menentukan kode barang di dalam proses ekspor ke Malaysia. 

Regulasi Secara Khusus 

Regulasi Ekspor ke Malaysia Sesuai Ketentuan

Saat melakukan ekspor ke Malaysia tentunya eksportir diharuskan mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis barang yang telah diatur di Malaysia secara khusus. Ada beberapa regulasi khusus ini memang secara sengaja sudah ditetapkan untuk produk ini dikarenakan Malaysia ingin memberikan perlindungan terhadap masyarakat di dalam negerinya. 

Beberapa produk khusus itu diantaranya produk makanan dan minuman, produk pertanian, peralatan berat, binatang baik itu yang hidup atau mati serta kendaraan. Produk itulah yang diwajibkan mempunyai izin untuk masuk di negara Malaysia dan untuk produk makanan serta produk daging diharuskan bersertifikat halal dan diharuskan berasal dari rumah potong hewan yang telah diterima atau melewati inspeksi dari petugas Malaysia. 

Kontrol Ekspor Amerika Serikat 

Tidak jauh berbeda dengan beberapa negara lain bahwa Malaysia juga menjadi negara yang diharuskan untuk patuh terhadap peraturan kontrol ekspor Amerika Serikat di Malaysia. Bagi eksportir yang tidak memahami ini, bahwa Amerika Serikat mempunyai peraturan ekspor di beberapa negara untuk memastikan keamanan nasional serta internasionalnya tidak mengalami gangguan. 

Lihat Juga Video Cara Mudah Transfer Uang Ke Luar Negeri

YouTube video thumbnail

Oleh karena itu terdapat beberapa produk tertentu yang secara ilegal untuk diperdagangkan dan adanya barang-barang yang berhubungan dengan teknologi nuklir, biar keamanan ataupun beberapa tipe teknologi yang biasanya harus tunduk terhadap kontrol ekspor Amerika Serikat. Dikarenakan untuk jenis daftar barangnya sangat banyak tentunya bagi Anda sebagai eksportir yang ingin melihat daftar lengkapnya bisa mencari informasi secara jelas.

Zona Bebas Komersial 

Regulasi ekspor ke Malaysia ini juga menerapkan zona bebas komersial Malaysia serta zona industri bebas Malaysia yang pada umumnya diatur dalam Free Zones Act of 1990 Malaysia dan Free Zones Regulation of 1991 Malaysia. Bagi eksportir perlu memahami regulasi ini karena zona bebas komersial dan zona industri bebas merupakan zona yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Malaysia di mana seluruh bisnis atau usaha yang ada di zona tersebut memperoleh kelonggaran serta keuntungan untuk melakukan perdagangan seperti bebas pajak hingga bea masuk atau bea keluar. 

Baca juga: Free Trade Zone adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contoh-Contohnya

Di beberapa zona bebas komersial dan zona industri bebas Malaysia diantaranya Pasir gudang, port Klang dan Bayan lepas. Zona-zona inilah yang biasanya dibuat untuk menstimulasi kegiatan ekonomi dalam rangka upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Malaysia.

Langkah Ekspor ke Malaysia

Regulasi Ekspor ke Malaysia Sesuai Ketentuan

1. Melengkapi semua dokumen 

Dalam regulasi ekspor ke Malaysia perlu mempunyai semua dokumen yang dibutuhkan dalam mengamankan barang ekspor. Artikan juga memeriksa persyaratan dokumen yang tepat melalui otoritas bea cukai ataupun mitra forwarder sebelumnya. 

2. Menghitung pajak impor 

Pemeriksaan bea cukai telah mencakup penentuan besaran pajak yang akan dikenakan pada barang yang diekspor ke Malaysia. Pajak ekspor ini berbeda tergantung dari jenis barang, klasifikasi tarif yang digunakan serta nilai barang. 

3. Mendeklarasikan barang kiriman secara lengkap 

Pastikan telah memberikan informasi yang tepat dan lengkap pada formulir deklarasi impor pada pihak yang berwenang di bea cukai. Hal ini bisa membantu eksportir untuk mempercepat proses pemeriksaan serta pengiriman barang ke alamat tujuan. 

4. Menggunakan packing yang aman 

Pastikanlah barang yang dikirimkan melalui kegiatan ekspor sudah dikemas dengan aman dan disesuaikan terhadap standar pengemasan terbaik. Hal ini juga membantu untuk melindungi barang dalam proses pengiriman serta mengurangi tingkat resiko terjadinya kerusakan untuk mendukung ekspor ke Malaysia.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google play store   350px appstore

Itulah beberapa regulasi ekspor ke Malaysia yang perlu diperhatikan oleh para eksportir dari Indonesia. Dalam mengirimkan barang ke Malaysia tentunya terdapat beberapa barang yang harus menerapkan regulasi khusus sesuai dengan ketentuan.