10 Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Wajib Dibawa Pulang saat Liburan!

Liburan ke Malaysia memang selalu jadi petualangan seru buat siapa saja, apalagi buat kita yang tinggal di negara tetangga, Indonesia. Negeri Jiran ini nggak cuma punya Menara Petronas yang ikonik atau pantai-pantai cantik, tapi juga oleh-oleh khas yang bikin hati bergetar ingin membawanya pulang.

Bayangkan, pulang dari liburan sambil bawa tas penuh camilan lezat atau suvenir unik. Hal itu pastinya jadi kenangan yang tidak terlupakan! Nah, biar nggak bingung mau bawa apa, yuk simak 10 oleh-oleh khas Malaysia yang wajib kamu masukkan ke dalam list belanjaanmu.

Baca Juga: Mau Transfer Uang Online Antar Negara Lebih Cepat dan Hemat? Begini Caranya

1. Dodol Malaysia

Dodol mungkin sudah nggak asing di telinga kita, tapi dodol khas Malaysia punya cerita sendiri. Terbuat dari campuran santan, gula kelapa, dan tepung ketan, dodol ini punya tekstur kenyal yang bikin nagih. Yang bikin spesial, bentuknya sering dibuat seperti piramida kecil, beda dari dodol Indonesia yang biasanya lonjong. Rasa durian atau kelapanya yang kuat juga jadi daya tarik utama.

Proses membuat dodol ini nggak main-main, lho. Butuh waktu berjam-jam mengaduk adonan di atas api supaya teksturnya pas. Makanya, dodol ini nggak cuma jadi camilan, tapi juga simbol kesabaran dan tradisi Malaysia. Kamu bisa menemukannya di pasar tradisional atau toko oleh-oleh dengan harga mulai dari RM 10 (sekitar Rp36.000). Bawa pulang beberapa bungkus, dijamin keluarga di rumah bakal berebut!

Transfez, Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara di Dunia

2. Kek Lapis Sarawak

Siapa yang bisa nolak pesona kek lapis Sarawak? Kue berlapis-lapis dengan warna cerah ini nggak cuma enak, tapi juga cantik banget buat difoto. Terbuat dari tepung, telur, dan mentega, kek ini punya tekstur lembut yang meleleh di mulut. Motifnya yang rumit, mulai dari bunga sampai geometris, bikin kue ini jadi karya seni kuliner khas Sarawak.

Membuat kek lapis Sarawak itu butuh ketelitian tingkat tinggi. Setiap lapisan harus dipanggang satu per satu. Jadi, nggak heran harganya agak lebih mahal, yakni sekitar RM 50-100 (Rp180.000-360.000) tergantung ukuran. Biasanya, kue ini muncul saat perayaan besar seperti Hari Raya, tapi kamu bisa menemukannya di toko khusus kapan saja.

3. Tau Sar Piah

Tau Sar Piah adalah camilan tradisional yang wajib kamu coba. Kue kecil ini punya kulit renyah dengan isian pasta kacang hijau yang manis dan gurih. Rasanya pas banget buat temen ngopi atau ngeteh sore hari. Di Malaysia, kue ini populer banget di Penang, dan banyak wisatawan yang jatuh cinta sama teksturnya yang unik.

Selain kacang hijau, ada juga varian isi kacang merah atau pandan yang nggak kalah enak. Harganya ramah di kantong, mulai dari RM 30 (Rp108.000) untuk satu kotak. Kamu bisa beli di toko oleh-oleh atau supermarket besar.

4. Penang White Curry Mee

Pecinta mie, wajib banget bawa pulang Penang White Curry Mee dalam bentuk instan! Mie ini terkenal dengan kuah kare putihnya yang kental, gurih, dan penuh rempah. Versi instannya praktis banget. Tinggal seduh, tambah telur atau udang kering, dan rasanya mirip banget sama yang asli di Penang.

Makanan ini jadi salah satu ikon kuliner Malaysia, dan versi kemasannya dijual sekitar RM 20-25 (Rp72.000-90.000) untuk 4 bungkus. Gampang dibawa, tahan lama, dan pastinya jadi penutup liburan yang bikin kangen Malaysia.

5. Coklat Beryl’s

Coklat Beryl’s adalah surga buat pecinta manis. Coklat lokal Malaysia ini punya varian rasa yang nggak biasa, seperti durian, mangga, sampai kopi. Teksturnya lembut, dan rasanya autentik banget. Oleh sebab itu, nggak heran jadi favorit wisatawan. Brand ini juga salah satu yang tertua di Malaysia, jadi kualitasnya udah terjamin.

Kamu bisa beli coklat ini di bandara, supermarket, atau toko oleh-oleh dengan harga mulai RM 20-50 (Rp72.000-180.000) tergantung ukuran.

6. Teh Tarik Instan

Teh tarik adalah minuman wajib di Malaysia, dan versi instannya jadi oleh-oleh yang praktis. Campuran teh, susu, dan gula ini punya rasa manis yang khas dan aroma bikin rileks. Tinggal seduh dengan air panas, dan kamu bisa nostalgia sama suasana kedai makan di Kuala Lumpur.

Brand terkenal seperti ChekHup gampang ditemukan pada pasar atau toko suvenir. Harganya sendiri ada di sekitaran RM 15-20 (Rp54.000-72.000) per kotak.

Baca Artikel Seputar Tips Traveling Lainnya di Blog Transfez

Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Jepang yang Sangat Menarik
Rekomendasi Wisata Religi di Taiwan, ada Tempat Halalnya
12 Oleh-Oleh Khas India yang Paling Dicari Wisatawan
15 Oleh-Oleh Khas Filipina untuk Teman dan Keluarga

7. Milo Malaysia

Milo Malaysia katanya punya rasa cokelat yang lebih nendang dibanding yang lain. Maka dari itu, banyak diburu wisatawan Indonesia. Varian 3-in-1 yang praktis ini tinggal diseduh, dan rasanya bikin kangen masa kecil. Teksturnya lebih creamy, dan cokelatnya terasa banget di mulut.

Harganya mulai dari RM 20 (Rp72.000) untuk kemasan besar, dan bisa kamu temukan dari minimarket sampai bandara. Bawa pulang Milo ini, dan siap-siap jadi penutup manis liburanmu!

8. Wau Bulan

Wau Bulan adalah layang-layang tradisional Malaysia yang penuh warna dan motif indah. Bentuknya unik, sering mirip bulan sabit atau burung. Bisa dikatakan, jadi salah satu simbol budaya Melayu. Nggak cuma buat main, Wau ini juga keren banget jadi pajangan di rumah.

Harganya bervariasi, mulai dari RM 15-35 (Rp54.000-126.000) tergantung ukuran. Kamu bisa beli di pasar seni atau toko suvenir.

9. Songket Malaysia

Songket adalah kain tenun khas Melayu yang mewah banget. Coraknya penuh detail, sering pakai benang emas atau perak, dan cocok buat jadi baju atau dekorasi. Kain ini dulunya cuma dipakai bangsawan, lho, jadi ada nilai sejarah di baliknya.

Harganya mulai dari RM 100 (Rp360.000), tergantung kualitas. Beli di Central Market Kuala Lumpur atau Langkawi, dan bawa pulang karya seni yang elegan ini.

10. Apam Balik

Apam Balik mirip terang bulan, tapi versi Malaysia ini punya adonan berbahan labu yang bikin rasanya beda. Isiannya bisa cokelat, kacang, atau keju, dan teksturnya renyah di luar, lembut di dalam. Cocok banget buat camilan cepat.

Harganya murah, sekitar RM 1-3 (Rp3.600-10.800) per biji di street food. Kalau mau bawa pulang, beli yang fresh dan makan dalam 24 jam.